Samarinda – Suasana kunjungan kerja Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti ke Sekolah Fastabiqul Khairat pada Selasa (30/9) menjadi semakin istimewa dengan hadirnya tiga penulis remaja yang telah berhasil menerbitkan karya buku tunggal. Mereka adalah Fatimah Zairina dengan buku “The Deepest Battle”, Rally Dinara A.N dengan buku “Di Ujung Benang”, serta Abeliana Alexa R. dengan buku “Langkah Kecil Calla”.
Dalam kesempatan tersebut, Abdul Mu’ti menyempatkan diri berdialog dengan ketiga siswa penulis. Beliau menanyakan motivasi mereka dalam menulis hingga akhirnya mampu menerbitkan buku di usia muda. Dengan penuh percaya diri, para penulis remaja itu berbagi cerita tentang semangat, imajinasi, dan dukungan keluarga serta sekolah yang menjadi penyemangat dalam proses kreatif mereka.
Mendikdasmen Abdul Mu’ti memberikan apresiasi tinggi atas prestasi yang dicapai. “Kalian luar biasa. Menulis di usia muda adalah modal berharga. Jangan pernah berhenti berkarya, karena tulisan bisa menjadi warisan abadi,” pesan beliau kepada ketiganya.
Pertemuan singkat namun berkesan itu diharapkan menjadi momentum yang semakin menumbuhkan semangat literasi di lingkungan Sekolah Islam Fastabiqul Khairat. Dukungan dari pemerintah melalui kehadiran Mendikdasmen menjadi motivasi tambahan bagi siswa-siswi lain untuk terus menumbuhkan budaya membaca dan menulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar