Penerjemah

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Cari Postingan

Kamis, 28 Januari 2021

Museum Miniatur Bangunan Karya Siswa(i) SMP Fastabiqul Khairat

Sahabat harmoni, tau gak kalian jika di Perpustakaan SMP Fastabiqul Khairat, memiliki museum mini berupa miniatur bangunan yang dibuat oleh siswa(i) SMP Fastabiqul Khairat melalui tugas hasta karyayang diberikan oleh Bapak Dansrin, S.Pd dan bapak Abdul Wahid, S.Psi.

Miniatur bangunan  beraneka ragam, ada Jembatan Mahkota dua, Monas, Mesjid Cheng Ho, Gedung SMP fastabiqul Khairat, Rumah-rumah adat nusantara, model rumah KPR dan Gudang. material bangunan juga beragak, ada yang berasal dari limbah kaca, limbah es krim berupa stik es krim, dan kardus.

Tiap-tiap bangunan memiliki scan Barcode untuk mengarahkan pemustaka atau pengunjung untuk mengenal bangunan tersebut lebih jauh lagi.

Jika kalian penasaran dengan miniatur bangunan karya siswa(i) SMP fastabiqul Khairat, yuk berkunjung ke perpustakaan kami.

Kamis, 07 Januari 2021

Persiapan Pemberkasan Akreditasi Perpustakaan Sekolah


Sudah seminggu kami berkutat dengan kelengkapan instrumen dan bukti fisik penilaian Akreditasi oleh perpusnas.

Hari ini kami sudah bisa tersenyum, karena 98% sudah kami rampungkan bersama.
Terima kasih kepada tim manajemen sekolah (Bapak Kepala Sekolah Suparjono. M.Ed dan jajaran Waka ibu Khusnul dan pak Habari), IT (pak Dansrin dan pak Yadik), TU (pak Azmi), Musik (bapak Kus Ilmi & bu Win), pak Adi, pak Satria dan pak Chaidir atas bantuan dan kerjasamanya, juga buat kakak Alma yang jadi pegawai ibu seminggu ini, semoga hasilnya kelak sesuai harapan kita bersama. Mari berlomba-lomba dalam kebaikan.
Tetap jaga jarak. Dan ikuti protokol kesehatan.

Minggu, 03 Januari 2021

Rumah Adat Sulawesi Selatan (Balla Lompoa)

 Sumber : Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Loncat ke navigasi

Loncat ke pencarian
Balla Lompoa tampak dari depan

Balla Lompoa adalah istana kediaman raja Gowa, secara harfiah berarti rumah besar. Balla Lompoa berada di tengah Kota SungguminasaKabupaten GowaProvinsi Sulawesi Selatan, tepatnya di Jalan Sultan Hasanuddin No 48. Lokasi itu merupakan situs budaya dalam sebuah komplek yang luasnya sekitar tiga hektar. Di bagian belakangnya terdapat tembok batu alam yang tebal dan pintu kayu yang lebar dan kokoh, sedangkan di bagian depannya berpagar permanen yang rendah dan halaman yang terbuka. Di samping bangunan Balla Lompoa terdapat bangunan Istana Tamalate yang ukurannya jauh lebih besar yang dibangun pada era kepemimpinan Bupati Gowa Syahrul Yasin Limpo pada tahun 1980-an. Lokasi Balla Lompoa berjarak kurang lebih 3 kilometer dari Kota Makassar. Arus lalu lintas ke lokasi itu sangat lancar karena berada di jalur yang dilewati pete-pete (angkot). Kawasan ini berada di empat persimpangan jalan, sehingga akses untuk memasuki lokasi tersebut dapat melalui ke empat pintu gerbang. Pintu gerbang utama berada di jalan KH. Wahid Hasyim, pintu gerbang kedua berada di bagian belakang Balla Lompoa yaitu Jalan Andi Mallombassang, pintu gerbang ketiga berada di Jalan Habibu Daeng Kulle dan pintu gerbang keempat berada di Jalan A. Baso Erang.[1]