Penerjemah

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Cari Postingan

Selasa, 02 April 2019

Artikel Inovasi Ulat Buku dan Lemper Membawaku Juara 1 Dikmas Berprestasi Tahun 2019 dan Finalis Dikmas Berprestasi Nasional Bangka Belitung

Kehadiran Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di perkampungan, kompleks perumahan dan wilayah masyarakat lainnya merupakan sebuah proses awal untuk membina masyarakat agar menyukai kegiatan membaca. Membaca dapat dikatakan sebuah budaya, apabila kegiatan membacasudah dilakukan oleh masyarakat karena faktor kebutuhan, dilaukan secara sukarela dan berlangsung secara berkesinambungan. Budaya membaca tidak terbentuk dengan proses yang serba instan. Setelah membudaya, kebiasaan dan keterampilan membaca akan menggiring manusia pada perbaikan akhlak dan konsep diri (Butler, 1995:121).

Pengelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Iqro memahami benar tentang minat membaca yang masih rendah. Karenanya pengelola TBM Iqro melakukan berbagai kegiatan dan inovasi yang kreatif yang dimaksudkan agar masyarakat di sekitar TBM Iqro bersedia untuk datang ke TBM Iqro dan menjadi bagian dari gerakan budaya membaca. Tidak hanya memerlukan perencanaan yang matang dan tepat sasaran, pengelola TBM Iqro melakukan pengamatan terhadap hal-hal yang dapat menjadi potensi bagi TBM Iqro untuk menjadi lebih maju dalam sasaran dan efektif dalam pelaksanaan. Pengelola TBM Iqro melakukan refleksi dari setiap kegiatan kampanye membaca yang telah dilakukan untuk mengupayakan layanan kemajuan minat baca yang lebih baik. Pengelola TBM Iqro menerima masukan dan saran dari masyaraat sekitar tentang hal-hal yang menjadi kepentingan dan keinginan mereka, senyampang sesuai dengan tujuan pendirian TBM Iqro.