Kunjungan Dinas Perpustakaan Kota Samarinda

Kunjungan Kasi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan Bapak Suratno, S.Sos dan TIM, dalam rangka Pembinaan Perpustakaan oleh Dinas Perpustakaan Kota Samarinda menghadapi Akreditasi Perpustakaan oleh Perpustakaan Nasional. Tim yang mengadakan pembinaan pemberkasan akreditasi kepada Pengelola Perpustakaan SMP Fastabiqul Khairat. tim yang membina sebanyak 3 orang diantaranya :

1. Bapak Suratno, S.Sos

2. Hj. Yuli Siswati

3. Erni Rachmawaty

Ada beberapa hal yang perlu di benahi dalam proses penyusunan komponen akreditasi dan bukti fisik. yang semuanya harus menjadi lampiran dalam komponen.

Terima kasih atas masukan dan arahannya pak, semoga segera rampung dan sesuai instrument penilaian.

Kunjungan Dinas Perpustakaan Kota Samarinda

Rabu, 05 Januari 2021, Dinas Perpustakaan Kota Samarinda,  untuk menginfokan rencana akreditasi oleh Perpustakaan Nasional yang pemberkasannya harus disiapkan sejak dini. Komponen Akreditasi juga mengalami perubahan, jika dulu komponen dan bukti fisik diserahkan secara fisik. saaat ini cukup dalam bentuk file pdf saja.

Pada kesempatan ini kami menyerahkan 1 buku Karya Siswa(i) SMP Fastabiqul Khairat. 

Mengenal Batik Tulis Samarinda dan Proses Pembuatannya

Kain batik tulis merupakan warisan budaya tradisional Indonesia yang mendunia, yang tidak hanya disukai dan dikenakan oleh masyarakat Indonesia tetapi juga populer di belahan negara lain, seperti negara Asia, Eropa dan Amerika. Batik tulis memiliki nilai dan harga yang jauh lebih tinggi daripada batik print atau cap dikarenakan proses pengerjaannya yang memakan waktu yang lebih panjang.

Kisah panjang pembuatan batik dari awal sampai menghasilkan kain batik yang indah secara fisik tidak hanya dilakukan oleh satu orang pembatik yang duduk di bangku pendek yang melukisi kain kosong dengan lilin malamnya, tetapi pembuatan sehelai kain batik membutuhkan beberapa pembatik yang memang ahli dalam tiap proses pembuatan tahap demi tahap. tapi jika ingin belajar dengan mengikuti tahapan-tahan membatik. insyaallah batik akan berhasil kita buat.

Batik Tulis Kaltim tercipta dengan mentranformasi kebudayaan ukiran khas kaltim pada pahatan kayu menjadi sebuah seni lain yang tertuang menjadi batik tulis, tanpa menghilangkan filosofi dari tiap ukirannya. Batik Kaltim tak hanya mengembangkan motif pedalaman atau Dayak tetapi juga mengadopsi motif dari suku-suku di pesisir yang rata-rata bernuansa Melayu. serta kearifan lokal dari tiap wilayah yang berada di Kalimantan Timur.

SMP Fastabiqul Khairat Samarinda

Pendidikan sejatinya bukan hanya dapat mengubah pola pikir, akan tapi lebih dari itu pendidikan mampu menentukan perjalanan hidup seseorang baik didunia maupun di akhirat.

Sebagai sekolah yang berada di bawah naungan yayasan pendidikan berpengalaman dalam menstimulasi pengetahuan siswa dengan mengedepankan pendidikan karakter, SMP Fastabiqul Khairat Samarinda siap mewujudkan tiap keinginan para orang tua.

Masih bingung, setelah lulus Sekolah Dasar mau lanjutkan sekolah di mana? Di SMP Fastabiqul Khairat Saja. Di Gedung SMP Fastabiqul Khariat, Jl. Ruhui Rahayu 1, Kel. Gunung Kelua, Samarinda.

Beberapa Alasan Memilih Sekolah di SMP Fastabiqul Khairat

1. Sekolah ramah anak dan lingkungan yang nyaman
2. Program Tahfidz Qur'an, everyday with Qur'an dan Sunnah
3. Melejitkan potensi setiap peserta didik, Nilai akademik (NEM) bukan acuan utama dalam penerimaan peserta didik baru
4. Pengembangan multiple intellegences academy product, setiap anak dibimbing menghasilkan produk pembelajarannya sesuai tipe kecerdasannya.
5. Pembelajaran multimedia berbasis IT, peserta didik diperkenankan membawa tab-laptop-sejenisnya + free wifi
6. Foodcourt, mini market, 5 lapangan olahraga, lounge dan fasilitas outdoor lainnya
7. Perpustakaan yang sejuk dan nyaman dengan konsep perpustakaan milenial
8. Kelas full AC, CCTV, Android TV 55" dan fasilitas indoor
9. English cambridge dan daily conversation
10. Bahasa mandarin dan 27 ekskul lainnya
11. Leadership, fieldtrip dan 5 program unggulan lainnya.

Rumah Tepi pantai

Di banyak pulau kecil Indonesia, kampung di atas air bukanlah pemandangan aneh. Terutama jika kita mengunjungi kampung-kampung Bajo, suku laut yang terkenal. Laut adalah ruang hidup mereka: bekerja, mencari nafkah, bermain, berinteraksi secara sosial.

Tak hanya di pulau kecil. Di pulau-pulau besar, pantai dan muara sungai umumnya menjadi pusat permukiman sejak zaman dahulu kala. Lihat misalnya Pontianak dan Samarinda; atau Semarang dan Surabaya. Bahkan, Jakarta adalah kota pantai yang paling padat.

Permukiman tepi pantai punya sejumlah keuntungan. Meski ada risiko badai dan gelombang laut, pantai adalah gerbang dari dan ke dunia luar. Ia gerbang hubungan ekonomi dan sosial. Bagi nelayan, pantai menjadi pintu terdekat ke tempat mencari nafkah.

Permukiman tepi pantai adalah keniscayaan negeri kepulauan seperti Indonesia, negeri dengan garis pantai terpanjang di dunia di kawasan tropis.