Penerjemah

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Cari Postingan

Rabu, 27 November 2019

Alat Musik Gamelan

Sumber : Wikipedia

Gamelan (bahasa Jawagaꦩꦼꦭꦤ꧀lantranslit. gamêlanhar. 'tabuhan')[1] adalah musik ansambel tradisional JawaSunda, dan Bali di Indonesia yang memiliki tangga nada pentatonis dalam sistem tangga nada (laras) slendro dan pelog. Terdiri dari instrumen musik perkusi yang digunakan pada seni musik karawitan. Instrumen yang paling umum digunakan adalah metalofon antara lain gangsagenderbonanggongsaronslenthem dimainkan oleh wiyaga menggunakan palu (pemukul) dan membranofon berupa kendhang yang dimainkan dengan tangan. Juga idiofon berupa kemanak dan metalofon lain adalah beberapa di antara instrumen gamelan yang umum digunakan. Instrumen lain termasuk xilofon berupa gambang, aerofon berupa seruling, kordofon berupa rebab, dan kelompok vokal disebut sindhen.[2]


Seperangkat gamelan dikelompokkan menjadi dua, yakni gangsa pakurmatan dan gangsa ageng. Gangsa pakurmatan dimainkan untuk mengiringi hajad dalem (upacara adat karaton), jumenengan (upacara penobatan raja atau ratu), tingalan dalem (peringatan kenaikan takhta raja atau ratu), garebeg (upacara peristiwa penting), sekaten (upacara peringatan hari lahir Nabi Muhammad). Gangsa ageng dimainkan sebagai pengiring pergelaran seni budaya umumnya dipakai untuk mengiringi beksan (seni tari), wayang (seni pertunjukan), uyon-uyon (upacara adat/hajatan), dan lain-lain.[3] Saat ini, gamelan banyak digunakan di pulau JawaMaduraBali, dan Lombok.

Seminar Perpustakaan Digital Era 4.0 dan 5.0 dalam Memberikan Layanan Prima


Rabu, 27 Nopember 2019, bertempat di Gedung Aula Serbaguna UPT. Perpustakaan Universitas Mulawarman Samarinda, sebanyak 100 orang pustakawan yang berasal dari perpustakaan sekolah, perpustakaan Umum dan perpustakaan perguruan tinggi, hadir mengikut Seminar Kepustakawanan yang mengangkat tema “Perpustakaan Digital Era 4.0 dan 5.0 dalam Memberikan Layanan Prima”. Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama antara UPT. Perpustakaan Universitas Mulawarman bersama Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Kalimantan Timur.

Hadir mengikuti Seminar, dua orang perwalikan Puistakawan SMP dan SMA Fastabiqul Khairat : Bapak Mukhlis Habari, M.Pdi. dan Bapak Hendra, S.Pd. Adapun narasumber berasal dari Ikatan Pustakawan Indonesia Kalimantan Timur. Bapak Achmad Daldiri, S.Kom. M.P dan Ibu Fatima, M.M, M.P.

Bagi Pustakawan yang tidak sempat mengikuti seminar dan ingin memiliki materi Power Point Seminar dapat di download pada Link Google Drive dengan meng-klik link dibawah ini :

Sabtu, 23 November 2019

Mari Berbagi Ilmu Lewat Sedekah Buku

Salah satu yang menjadi program kerja Perpustakaan SMP Fastabiqul Khairat adalah "Sedekah Buku" yang mengharapkan hasil agar siswa dapat : 
· Menanamkan sikap saling membantu dalam proses pembelajaran
· Menanamkan moral dan budi pekerti bagi siswa
· Memahamkan arti penting Sedekah Ilmu melalui Buku

Tak dipungkiri lagi bahwa sebagian besar siswa/siswi kita gemar mengoleksi buku. Buku-buku yang sudah dibaca dikumpulkan rapi dalam lemari buku tersendiri. Buku akan bermanfaat kalo dibaca. Ilmu yang terkandung di dalamnya akan diserap pembacanya, dan bahkan lebih jauh bisa mempengaruhi pola pikir dan tingkah laku pembacanya. Sebaliknya, buku akan sekedar menjadi barang hiasan atau pajangan jika dibiarkan teronggok di lemari, tak ada bedanya dengan barang loakan yang lain. 

Bayangkan, seandainya semua buku yang tersimpan di lemari dikeluarkan dan dipinjamkan kepada orang lain, maka bukan hanya buku tersebut tidak menjadi sia-sia, melainkan juga akan menjadi sedekah ilmu dan amal Jariyah yang luar biasa. 
  1. Bagi Anak-anak dan Wali siswa yang ingin Menyedekahkan sebagian koleksi bukunya dapat langsung diserahkan di Perpustakaan Sekolah SMP Fastabiqul Khairat. 
  2. Tiap buku yang disumbangkan akan diberi stiker Penyumbang buku

Rabu, 20 November 2019

Juri Lomba Lomba Menceritakan Gambar Dengan Tema Literasi Sekolah

Gerakan Literasi Sekolah merupakan sebuah gerakan yang bertujuan agar siswa memiliki budaya membaca dan menulis sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat. Kegiatan ini harus rutin dilaksanakan untuk menumbuhkan minat baca peserta didik serta meningkatkan keterampilan menulis.

Gerakan Literasi Sekolah merupakan upaya menyeluruh yang melibatkan semua warga sekolah baik guru, peserta didik, orang tua/wali murid, dan masyarakat, sebagai bagian dari ekosistem pendidikan sehingga membutuhkan dukungan kolaboratif berbagai elemen sekolah. Upaya yang ditempuh untuk mewujudkan hal ini dapat berupa
sudut baca dikelas, pentas seni, pramuka, poster/mading, pemanfaatan teknologi, LDK/OSIS, jadwal rutin ke perpustakaan, Bazaar, dan kunjungan mobil pusling.

Melihat dan menilai anak-anak tampil menjadi hal menarik hari ini. Demam panggung hampir dialami semua peserta. Ada yang bagus dari awal hingga akhir, ada yang tiba-tiba blank dan tak mampu mengakhiri, ada yang lancar diawal kemudian terdiam sejenak dan dapat melanjutkan hingga akhir, ada yang menggebu-gebu ada yang kesana kemari dan lain sebagainya.

Yang patut diapresiasi, adalah keberanian mereka melawan rasa takut hingga berani tampil memberikan yang terbaik dari yang mereka miliki. Kalah dan menang adalah hal yang biasa. Yang terpenting hari ini mereka semua telah menjadi pemenang untuk diri mereka sendiri

Tim Barongsai SMP Fastabiqul Khairat



Tim Barongsai SMP Fastabiqul Khairat Fornas V Kalimantan Timur dalam ajang "Asean Dragon & Lion Dance Invitational Tournament" yang diselenggarakan sejak 15-18 November 2019.
Video By : Wahid.S.Kom

Workshop Pengelolaan Layanan Perpustakaan Digital Elektronik


Saat ini aplikasi iKaltim telah memiliki 16.200 judul koleksi buku elektronik yang tersimpan pada 20 perpustakaan elektronik yang menjadi anggota jaringan yang terintegrasi dalam aplikasi iKaltim. diharapkan pada tahun 2020 jumlah konten e-book dan jumlah perpustakaan digital elektronik yang ada dalam aplikasi Kaltim akan semakin bertambah seiring dengan terjadinya transformasi layanan penyediaan koleksi bahan perpustakaan yang konvensional ke layanan konten digital melalui aplikasi layanan perpustakaan digital iKaltim.

Literasi Digital Sekolah Membawa Pak Mukhlis Meraih Juara 3 Provinsi Lomba Literasi Oleh Kantor Bahasa


Alhamdulillah. salah satu guru Sekolah Fastabiqul Khairat, berhasil meraih juara 3 Lomba literasi Guru pengutamaan bahasa negara disekolah dengan mengusung tema "Literasi Digital di SMP Fastabiqul Khairat Samarinda", yang diadakan oleh KantorBahasa Kalimantan Timur.

tak dapat dipungkiri arus globalisasi sudah tidak dapat terbendung lagi masuk ke Indonesia. Disertai dengan perkembangan teknologi digital yang semakin canggih, ya dunia kini tengah memasuki era revolusi industri 4.0, yakni era dimana menekankan pada pola digital economy, artificial intelligence,  dan big data, robotic,  atau dikenal dengan fenomena inovasi disrupsi. Menghadapi tantangan tersebut, dunia pendidikan juga dituntut untuk berubah, untuk menghasilkan siswa berkualitas bagi generasi masa depan menjawan tantangan terseut. Sekolah Fastabiqul Khairat menfasilitasi layanan literasi digital dengan menyediakan beberapa asilitas sekolah untuk menunjang tantangan revolusi 4.0 yang dapat dilihat pada uraian presentasi Bapak Mukhlis Habari dibawah ini.

Selasa, 19 November 2019

Fastabiqul Khairat Sudah Dapat Menerbitkan ISBN Sendiri


Alhamdulillah Sekolah Fastabiqul Khairat, saat ini telah dapat menerbitkan ISBN Sendiri. setelah melalui proses pengajuan pada tanggal 07 November 2019, dan melalui proses revisi kelengkapan berkas akta notaris yang belum lengkap pada tanggal 15 Nopember 2019. 

ISBN (International Standard Book Number) adalah deretan angka 13 digit sebagai pemberi identifikasi unik secara internasional terhadap satu buku maupun produk seperti buku yang diterbitkan oleh penerbit. Setiap nomor memberikan identifikasi unik untuk setiap terbitan buku dari setiap penerbit, sehingga keunikan tersebut memungkinkan pemasaran produk yang lebih efisien bagi toko buku, perpustakaan, universitas maupun distributor.



Proses pendaftaran penerbit, permintaan ISBN dan KDT telah dibuat lebih mudah dengan layanan satu pintu. Sekali informasi judul terbitan diserahkan, akan menjadi bagian dari database bibliografi dan akan muncul di terbitan Katalog Dalam Terbitan di Perpustakaan Nasional, yang memungkinkan perpustakaan maupun toko buku yang mencari terbitan untuk dibeli mengetahui informasi terbitan terbaru.

Harapan kedepannya Sekolah Fastabiqul Khairat dapat menerbitkan buku-buku karya civitas sekolah sebagai salah satu out put dari kegiatan literasi yang telah dijalankan sejak awal berdiri.


Sumber : ISBN - Perpustakaan Nasional

Senin, 18 November 2019

Buletin Bulan Nopember 2019

Assalamu Alaikum Wr. Wb


Salam hangat dari kami Tim Redaksi.

      Buletin SMP Fastabiqul Khairat, ini merupakan jendela komunikasi siswa yang bergelut dalam eskul Jurnalistik binaan staf layanan perpustakaan SMP Fastabiqul Khairat, kepada pembacanya demi terwujudnya civitas sekolah yang literat. Mohon do’a restu atas terbitnya bulletin ini.

Dan insyaallah bulletin ini akan terbit setiap bulan sebagai sarana kepenulisan anak-anak jurnalistik. Harapan kami kedepannya, akan semakin banyak anak-anak yang berpartisipasi menyumbangkan tulisan ataru karyanya kepada redaksi.
                                                                                                 Wassalamu Alaikum Wr. Wb



Penata Letak : Rachmawati, A.Md. Editor : Nur Rezky Amalyawati, S.Pd. & Rachmawati

Tim Redaksi : Rachmawati, A.Md. - Hendra, S.Pd. - Nur Rezky Amalyawati, S.Pd.
- Wahid.A. S.Kom. - Ainin Roikhatul Jannah, S.Pdi.
Penasehat Umum : Nasrullah, M.Pd.


 
Tim Redaksi

Jumat, 15 November 2019

Risalah Hadist dan Do'a

Buku Risalah Hadist dan Do'a, ditulis oleh Bapak Nasrullah, M.Pd ini berisi kumpulan Hadist Harian dan Do'a Kelas Untuk Siswa Kelas 1 sampai dengan kelas 6. Buku dengan ISBN : 9786026541772 diterbitkan oleh Ladang Kata, Kabupaten Bantul bekerjasama dengan SD Fastabiqul Khairat Samarinda 

#LiterasiSekolah

Selasa, 12 November 2019

Karya Siswa(i) SMP Fastabiqul Khairat, Menambah Koleksi Deposit DPDK Provinsi Kalimantan Timur

Buku diterima oleh Kabid layanan Otomasi dan kerjasama  Bapak Taufik, S.Sos.,M.Si.
Hari ini bertempat diruang balai pustaka Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah (DPDKD) Provinsi Kalimantan Timur, kami menyerahkan 3 eksemplar buku antologi puisi dan pantun Siswa SMP Fastabiqul Khairat yang berjudul "Senyummu Matahariku", dengan jumlah halaman sebanyak 72 halaman.

Pada buku ini Bapak Drs. Joko Wahyono, M.Pd selaku manajer Yayasan Fastabiqul Khairat Samarinda dan juga adalah seorang penulis buku Best Seller "Cara Ampuh Merebut Hati Murid" memberikan pengantar sebagai berikut : "Dengan ilmu, hidup lebih mudah, dengan seni, hidup lebih indah, dengan agama hidup lebih terarah. buku "Senyummu Matahariku" ini adalah ekspresi seni dari jiwa muda yang penuh dengan gelora dan semangat, yang dituangkan dalam bahasa yang indah dan menggetarkan. semoga ini menjadi awal baik dari suksesnya program literasi produktif yang sedang digalakkan di SMP Fastabiqul Khairat,  

Buku ini dicetak pertama pada tahun 2018, dengan ISBN 978-602- 6541-92-5, dengan ilustrator dan penata letak : Bapak Wahid. A. Diterbitkan oleh : Lembaga Ladang Kata, Bantul, Jogjakarta


#LiterasiSekolah

Jumat, 08 November 2019

Hujan Dikala Langit Senja

"Hujan Dikala Langir Senja", merupakan antologi puisi siswa(i) Kelas VII SMP Fastabiqul Khairat, yang diterbitkan oleh Ladang Kata, Kabupaten Bantul bekerjasama dengan SMP Fastabiqul Khairat, pada Mei 2019 dengan ISBN : 978-623-7089-29-2, dengan jumlah halaman sebanyak 130.

#LiterasiSekolah
#SMPFastabiqulKhairat

Rabu, 06 November 2019

Pendidikan Pemustaka (User Education)

Perpustakaan Sekolah merupakan sumber informasi. Oleh karenanya perpustakaan merupakan jembatan bagi terjadinya proses belajar, transfer informasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memungkinkan apa yang dimiliki perpustakaan dapat dimanfaatkan oleh pemustakanya. Namun kenyataan yang kita lihat sekarang ini, masih banyak pemustaka yang bingung dalam memanfaatkan perpustakaan. Hal tersebut terutama terjadi pada siswa baru. Mereka rata-rata belum memiliki pengetahuan dasar bagaimana menggunakan perpustakaan dan bagaimana menggali informasi yang ada di perpustakaan

Pendidikan Pemustaka (User Education merupakan salah satu komponen literasi informasi di perpustakaan. kegiatan ini dianggap perlu agar siswa dapat menempatkan diri apa dan bagaimana seharusnya berada di perpustakaan.

Literasi informasi merupakan salah satu program pendidikan pemakai perpustakaan (user education programme), program ini harus bekerjasama dengan Para Wali Kelas dalam rangkaian masa orientasi sekolah saat kegiatan pengenalan lingkungan sekolah dan salah satunya adalah perpustakaan.

Program pendidikan pemustaka tersebut harus dilaksanakan oleh Perpustakaan Sekolah bertujuan :
1. Siswa mampu memanfaatkan perpustakaan secara maksimal
2. Siswa menjadi pemustaka yang tertib dan bertanggung jawab

Adapun materi yang disuguhkan pada Pendidikan Pemustaka diantaranya
  1. Edukasi sikap yang salah dan benar selama di ruang perpustakaan, penjelasan perihal tata tertib selama berada diruang perpustakaan.
  2. Observasi langsung ke ruang koleksi, ruang baca dan ruang audio visual yang berada di ruang perpustakaan.
  3. Tanya Jawab

Selama kegiatan berlangsung siswa(i) didampingi oleh wali kelas dan guru mitra kelas.

Selasa, 05 November 2019

Sosialisasi Tantangan dan Permasalahan Kepustakawanan


Selasa, 05 Nopember 2019, bertempat di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Pustakawan Fastabiqul Khairat dipercaya untuk menjadi Nara Sumber bersama 2 orang Pustakawan perguruan tinggi lainnya, mengangkat tema Sosialisasi Tantangan dan Permasalahan Kepustakawanan. kegiatan diikuti sebanyak 25 pusakawan dan berlangsung hingga sore hari.

Adapun Narasumber dan materi yang diangkat adalah sebagai berikut :

  1. Rachmawati. Materi Kondisi pustakawan saat ini
  2. Bapak Mustang Amin, M.P Materi Permasalahan dan tantangan
  3. Ibu Siti Fatimah S.AG, SS, M.HUM.   Materi Solusi dan Harapan Pustakawan


Alhamdulillah Pustakawan Fastabiqul Khairat diberi kepercayaan untuk sharing kepustakawanan. Disini kita sama-sama belajar untuk menjadi lebih baik lagi.

Materi presentasi tiap narasumber dapat di download pada link dibawah ini.

Terima kasih Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Prov. Kalimantan Timur, Terimakasih Yayasan Fastabiqhul Khairat.

#LiterasiAjarkanku

Minggu, 03 November 2019

Alat Musik Recorder

Suling Modern/Recorder adalah salah satu jenis alat tiup yang ada di dunia, merupakan alat musik dari keluarga alat musik tiup kayu. Suara suling berciri lembut dan dapat dipadukan dengan alat musik lainnya dengan baik. Sebagian besar kita diperkenalkan alat musik ini ketika sekolah dasar, bersamaan dengan pianika.
Rekorder adalah alat musik tiup dengan sumber bunyinya dari getaran udara dari dalam alat yang berasal dari mulut yang meniup (Sugianto, dkk 2000 : 26). Alat musik rekorder terbuat dari plastik dengan panjang 30 cm, rekorder termasuk jenis alat musik tiup (Aerophone) yang sumber bunyinya dari getaran udara. Cara pemunculan bunyi pada alat musik ini dengan cara menghembuskan udara pada alat musik (biasanya dalam bentuk lobang kecil) sehingga udara yang dihembuskan tersebut mengeluarkan getaran keras dan bunyi sesuai dengan nada yang diatur.Yang perlu menjadi perhatian dalam memainkan alat musik tiup rekorder adalah kita perlu terlebih dahulu mengetahui nada-nada atau tangga nada yang terdapat pada rekorder tersebut, agar dalam memainkan lagu-lagu sederhana nantinya kita tidak mengalami kesulitan. Recorder merupakan alat musik melodis yang sumber bunyinya berasal dari tekanan udara (aerophone) dan dimainkan dengan cara ditiup.Rekoder atau seruling umum digunakan untuk pengajaran disekolah, rekorder yang sering dipakai adalah recorder sopran, disamping recorder sopran ada juga recorder sopranino dan recorder alto. Recorder sopran mempunyai wilayah suara dari c‟ (semua lubang ditutup semua), tetapi untuk nada tinggi hampir dapat dipastikan bunyinya disonan sekali. Recorder termasuk alat musik melodis bukan ritmis (pengiring)