Book Fair / Pameran Buku

Salah satu program kerja yang saya cetuskan adalah kegiatan Book Fair bekerjasama dengan beberapa penerbit. Tujuan dari Kegiatan ini adalah untuk Menanamkan Minat dan Budaya baca,  Menjalin kerjasama dengan pihak pustaka untuk menambah pengetahuan tentang buku terbitan terbaru, Menambah koleksi perpustakaan dari profit sharing sebesar 10%, serta mengajarkan sifat berbagi pada program infaq Buku.

Pada kegiatan Book Fair ini juga perpustakaan memajang buku-buku karya siswa untuk dijual agar dapat menambah pemasukan kas perpustakaan. 

Alat Musik Kendang

Ditulis oleh :  Putra Faralan       Sumber : Hanya Berbagi.com

indonesiakaya.com

Kendang, merupakan salah satu alat musik khas Nusantara yang berasal dari pulau Jawa, Provinsi Jawa Tengah. Kendang begitu dikenal oleh banyak orang, mulai dari pecinta musik lokal hingga asing atau pun mancanegara. Sudah mengetahui sekaligus mengenal alat musik pukul satu ini.

Kendang sendiri memiliki pengertian alat musik yang dimainkan dengan cara di tabuh atau dipukul. Alat musik satu ini berasal dari salah satu provinsi yang ada di Indonesia yaitu Jawa Tengah.

Alat musik tabuh ini terbuat dari atau berbahan kayu, berbentuk tabung yang ditutup dengan kulit binatang pada kedua alas nya. Kendang juga memiliki sebutan lain yakni gendang. Biasanya alat musik yang satu ini mempunyai fungsi sebagai pengatur suatu irama lagu. Semakin cepat kendang di tabuh, maka cepat pula irama yang dimainkan.

Tambahan 5 Judul Buku dari Bapak Mukhlis Habari

 Alhamdulillah Perpustakaan SMP Fastabiqul khairat mendapat tambahan koleksi buku dari Waka 
Kesiswaan SMP, Bapak Mukhlis Habari.

adapun judul-judul buku yang disumbangkan sebagai berikut :

1. Gurunya Manusia
2. Menjadi Pengantin Sepanjang masa
3. Menjadi Guru Profesional
4. Manajmen Pendidikan Berbasis Sekolah
5. Pemikiran Kependidikan, dari Filsafat ke Ruang Kelas

Semoga seluruh civitas sekolah dapat menambah koleksi perpustakaan kita dengan mendukung program perpustakaan yaitu Sedekah ilmu melalui buku

Belajar Matematika Di ruang Perpustakaan

Hari ini siswa(i) kelas Al-Farobi, belajar matematika di ruang perpustakaan bersama guru matematika ibu Khusnul. Belajar matematika bisa dimana saja agar memberikan suasana yang berbeda sehingga siswa tidak merasa jenuh karena dapat melaksanakan pembelajaran tak hanya di ruang kelas. Perpustakaan juga menfasilitasi smart TV untuk di gunakan belajar selain dikelas. 

Apa itu KPR

Sumber : Perkim.id

KPR (disebut juga Kredit Pemilikan Rumah) adalah produk pembiayaan atau pinjaman yang diberikan kepada pembeli rumah dengan skema pembiayaan sampai dengan persentase tertentu dari harga rumah atau properti. Hingga saat ini KPR di Indonesia masih disediakan oleh perbankan, meskipun sudah ada beberapa perusahaan pembiayaan (leasing) yang juga menyalurkan pembiayaan dari lembaga sekunder pembiayaan perumahan. Dengan KPR, masyarakat tidak harus menyediakan dana sejumlah harga rumah, namun cukup menyediakan dana sebesar uang muka saja dan sisanya dapat diangsur setiap bulan selama jangka waktu KPR.

Pada tahun 1974, BTN ditunjuk oleh pemerintah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah dalam memperoleh bantuan kredit perumahan. KPR merupakan nama produk kredit perumahan yang pertama kali dikembangkan oleh Bank Tabungan Negara (BTN) sejak 10 Desember 1976. Selain BTN, saat ini terdapat cukup banyak bank penyalur KPR, seperti bank-bank BUMN, bank swasta nasional, hingga bank asing.

Pembelian rumah dilakukan oleh penjual sebagai pemilik rumah dengan pembeli sebagai orang yang akan membeli rumah. Setelah harga disepakati, maka pembeli menyerahkan sejumlah uang sesuai harga dan kedua belah pihak menandatangani akta jual beli. Peran perbankan atas proses jual beli tersebut terjadi apabila pembeli belum bisa memenuhi dana sesuai harga jual.

Skema hubungan pembeli, penjual, dan bank
Sumber: Kementerian PUPR, 2015

 

Pojok Baca

Dalam perkembangannya, pustakawan sekolah harus kreatif dalam mengembangkan program literasi disekolah, salah satu yang perpustakaan kembangkan dan fasilitasi adalah rak untuk pojok baca di tiap kelas. Tujuan dari penyediaan rak untuk pojok baca kelas adalah untuk memudahkan siswa mengakses buku meski di dalam kelas.

Pojok baca ini merupakan pemanfaatan sudut ruang kelas sebagai tempat koleksi buku dari para siswa di tiap-tiap kelas. Koleksi buku ini tidak dapat dipinjamkan ke kelas lainnya. Tanggungjawab penuh untuk koleksi buku adalah para siswa didalam kelas tersebut. Dengan membawa koleksi bku dari rumah untuk di baca oleh teman-temannya dan  akan rutin di ganti setiap sebulan dua minggu sekali.

Pengenalan  pojok baca kelas ini diharapkan siswa mampu menanamkan budaya membaca sejak dari kelas awal. Sudah seharusnya setiap  lembaga pendidikan berupaya menciptakan pojok baca sebagai pemanfaatan sudut ruang kelas untuk tempat koleksi buku di tiap-tiap kelas. Selain itu dengan Pojok baca ini diharapkan dapat merangsang peserta didik untuk lebih gemar membaca dan melakukan aktivitas lain yang dapat megembangkan potensi dan daya pikir mereka.

Luluk Rafika Noviasari

Luluk Rafika Noviasari
memegang buku karya
tulisnya yang dipersembahkan
untuk  Sekolah Fastabiqul Khairat

Luluk Rafika Noviasari, lahir di Ponorogo, 20 November 1988, merupakan guru UMMI dan Hadist Do'a, juga staff Perpustakaan dan Pembina Pramuka SMP Fastabiqul Khairat . Istri dari bapak Muhammad Amin ini adalah Ibu dari dua orang anak Muhammad Rayyan Fadeel Al-Farizki dan Rasya Muhammad Attaya Ramadhan ini. Luluk Rafika memiliki hoby membaca, menulis, dan memasak.

Menurut mbah google Luluk dalam bahasa Melayu-indonesia, artinya "Pelupuk mata", dalam bahasa Arab, artinya "Mutiara". sedangkan arti nama Rafika adalah: "Teman akrab, pendamping". sedangkan arti Noviasari ini menjelaskan seseorang yang memiliki bakat menulis atau seni. Secara alamiah, ia seperti tak pernah lelah sekaligus gigih dibandingkan dengan orang-orang lain. Orang ini menuntut kesempurnaan dalam segala hal dan sangat kritis pada pasangan.

Seperti namanya Ibu Luluk dalam keseharian adalah kawan yang sangat menyenangkan dan suka membantu. Profesi lainnya adalah ibu rumah tangga dan penulis untuk mengisi waktu senggangnya.

Pendidikan Formal dan Non Formal yang pernah dienyam adalah :

a. Pendidikan Formal
    1. MI Negeri Lengkong Ponorogo 1995-2001
    2. MTs Pondok Pesantren Al Iman Ponorogo 2001-2004
    3. MA Pondok Pesantren Al Iman Ponorogo 2004-2007
    4. KMI Pondok Pesantren Al Iman Ponorogo 2001-2007
    5. STAIN Ponorogo 2008-2012

b. Pendidikan Non Formal
    1. Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) 11-17 Sept 2005
    2. Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) 25-31 Agust 2006
    3. Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Dasar ( KPD ) 16-23 Sept 2011

Pengalaman Organisasi
1. Ketua OSPI ( Organisasi Santri Pondok Pesantren AL Iman Putri ) 2005-2006
2. Pengasuhan Santri Pondok Pesantren Al Iman Putri 2007-2012
3. Pembimbing Pramuka PP Al Iman 2007-2009
4. Ketua Panitia Imtihan Akhirussanah PP AL Iman 2010
5. Wali Kelas 3b MTs Al Iman Putri 2011-2012
6. Ketua Panitia Imtihan Awalussanah PP AL Iman 2012
7. Pembimbing Kepanitiaan Santri 2007-2012
8. Bendahara BOS MTs Al Iman Putri 2009-2012

Kecintaan Luluk pada dunia Kepanduan Indonesia dapat dilihat dari Pendidikan non Formal (Kepramukaan) yang pernah diikutinya sebagai berikut :

1. LLACB ( Lomba Lintas Alam Cinta Bahari ) Tahun 2003
2. Pramuka Garuda Penggalang Tahun 2003
3. Raimuna Cabang Tahun 2004
4. LPK ( Latihan Pengembangan Kepemimpinan ) Tahun 2004
5. Pramuka garuda Penegak Tahun 2005
6. LP3 Gontor Putri 3 Tahun 2006
7. ORTEGA UKM GP STAIN Ponorogo di Poncol Magetan Tahun 2008
8. Kepanitian KMD-KML Kwarcab Ponorogo di PonPes AL Iman Tahun 2007-2012

Karya Tulis

1. Panduan Kepramukaan SMP Fastabiqul Khairat.

2. Akhlak Mukmin Sejati.