Bahan utama karya ini berasal dari alam, seperti potongan kayu, serabut kelapa, bebatuan kecil, dan dedaunan buatan yang disusun harmonis sehingga menghadirkan nuansa alami. Penggunaan tangga melingkar menuju rumah menjadi simbol perjalanan hidup yang penuh tantangan, namun tetap indah jika dijalani dengan kesabaran.
Selain menonjolkan sisi estetika, karya ini juga mengandung pesan moral tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan menghargai warisan budaya. Rumah kecil yang berdiri kokoh di tengah hutan adalah pengingat bahwa manusia dan alam harus hidup berdampingan secara selaras.
Karya ini menjadi bukti nyata bahwa kreativitas siswa SMP Fastabiqul Khairat tidak hanya menghasilkan karya seni, tetapi juga menyampaikan pesan mendalam tentang cinta lingkungan dan kearifan lokal.
Baca Juga :https://perpussmpfk.blogspot.com/2021/04/bersyukur-kegiatan-leader-inspiration.html
https://perpussmpfk.blogspot.com/2021/04/penandatanganan-sekolah-tangguh-covid.html
https://perpussmpfk.blogspot.com/2023/09/berita-koran-kaltim-tanggal-21.html

Tidak ada komentar:
Posting Komentar