Dalam workshop ini, Bapak Reza hadir sebagai perwakilan subsektor penerbitan, salah satu dari 16 subsektor ekonomi kreatif yang tengah dikembangkan di Kota Samarinda. Keikutsertaan beliau menjadi bentuk kontribusi nyata dari SMP Fastabiqul Khairat dan seluruh unit di bawah naungan Yayasan Fastabiqul Khairat, yang telah memiliki lembaga penerbitan resmi, yakni Penerbit Yayasan Fastabiqul Khairat.
Menariknya, subsektor penerbitan masuk dalam Top 6 subsektor unggulan ekonomi kreatif Kota Samarinda tahun ini. Hal ini menunjukkan besarnya potensi dan kontribusi dunia pendidikan, khususnya SMP Fastabiqul Khairat, dalam mendorong tumbuhnya ekosistem kreatif lokal.
Workshop ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Kepala Disporapar Kota Samarinda, Bapak Muslimin, S.E., M.Si, dan Kabid Ekonomi Kreatif Disporapar Samarinda, Ibu Agnes Gering Belawing. Sementara itu, materi dan pendampingan teknis disampaikan oleh narasumber utama, Dr. Erwiantono, yang merupakan bagian dari Tim Fasilitator Talanpekda Kota Samarinda.
Selain subsektor penerbitan, workshop ini juga diikuti oleh para pelaku dari berbagai subsektor ekonomi kreatif lainnya, seperti musik, kuliner, kriya, seni pertunjukan, film, fotografi, dan masih banyak lagi. Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun strategi dan arah pengembangan ekonomi kreatif Kota Samarinda secara terpadu dan berkelanjutan hingga tahun 2030.
Keikutsertaan SMP Fastabiqul Khairat melalui kepala perpustakaan ini menjadi bukti bahwa dunia pendidikan tidak hanya fokus pada kegiatan akademik, tetapi juga aktif mengambil bagian dalam pengembangan sektor ekonomi kreatif yang lebih luas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar