Sumber Hanyaberbagi.com
April 16, 2020
Alat musik simbal, sebuah instrumen musik perkusi yang memiliki sejarah kelam. Nah, Pasti anda sudah tidak sabar menunggu pembahasan bagian yang ini kan? Tenang saja, setelah ini kita akan membahas sampai tuntas yaitu tentang alat musik perkusi.
Tentunya anda bertanya-tanya alat musik apa yang akan dibahas bukan? Yup seperti yang ada di judul, kita akan menggali hal-hal unik seputar instrumen perkusi simbal. Oke untuk yang pertama kita simak dulu apa itu simbal.
Simbal adalah sebuah alat musik yang termasuk dalam keluarga seni musik perkusi. Simbal sendiri sudah dimainkan sebagai alat musik perkusi sejak zaman kuno. Karena tergolong musik perkusi, maka untuk cara memainkannya pun dengan cara dipukul.
Simbal yang identik dengan bagian dari drum ini, berkembang dan mengalami perubahan dari zaman dulu hingga sekarang. Nah untuk penjelasan lebih rinci mari kita simak sejarah alat musik simbal yang wajib anda ketahui sobat pecinta musik!
Sejarah Alat Musik Simbal Yang Mesti Sobat Musik Ketahui
Simbal pertama kali dibuat pada tahun 1618 dengan nama Simbal Zildjian, penamaan alat musik satu ini sesuai dengan nama penciptanya yaitu Avedis Zildjian. Avedis Zildjian adalah seorang alkimiawan (adalah protosains yang menggabungkan unsur-unsur kimia, fisika, astrologi, seni, semiotika, metalurgi, kedokteran, mistisisme, dan agama) dari negara Eropa yaitu Armenia. Karena Avedis Zildjian seorang alkmiawan, dia berhasil menemukan cara mengubah sebuah logam menjadi sebuah emas.
Avedis Zildjian membuat logam dengan perpaduan aloi dari campuran tanah dan juga timah, tembaga, dan juga perak. Dari bahan-bahan tersebut kemudian dibentuk menjadi selembar logam. Lalu logam tersebut dapat menciptakan suara musik tanpa mengalami pecah atau rusak, saat dipukul. Kemudian dari sinilah cikal bakal simbal mulai berkembang. Juga sampai pada telinga seorang sultan muda yang bernama Osman II dari negeri Utsmaniyah.
Lalu sultan muda tersebut memberikan nama alat musik itu dengan sebutan Zildjian. Nama simbal itu berasal dari bahasa Turki yang memiliki arti seorang anak dari Armenia. Usaha Avedis Zildjian tidak sia-sia, ia berhasil mendapatkan izin dari sultan tersebut untuk memulai kegiatan bisnisnya. Avedis Zildjia memulai bisnisnya pada tahun 1623 di pinggiran kota Konstantinopel yang bernama Psamatia.
Permulaan Debut Usaha Avedis Zildjian
Avedis Zildjian melakukan debut usahanya dengan baik, ia berhasil membuat atau memproduksi simbal untuk mehter (adalah Marching band Utsmani yang dianggap berbagai marching band tertua di dunia militer).
Kelompok drumband atau marching band militer Utsmaniyah ini membeli simbal buatan Avedis Zildjian untuk melengkapi instrumen perkusi. Marching band ini difungsikan sebagai pengiring musik peperangan, dan juga musik kerajaan pada zaman itu.
Kesuksesan produksi Avedis Zildjian meningkat, bahkan gereja-gereja di sekitar sana seperti Yunani. Tertarik untuk membeli simbal buatan anak muda dari Armenia ini. Pun para tokoh sufi, dan para penari turut sera dalam mengenakan atau memakai simbal di jari-jari tangannya.
Berangkat dari situlah simbal mulai terkenal di berbagai wilayah negara. Baru setelah itu, pada tahun 1850, Avedis II membuat atau menciptakan kapal sekunar yang memiliki ukuran panjang 25 kaki.
Tujuan dari pembuatan kapal berukuran besar itu, adalah untuk mengangkut simbal yang dibuat atau diproduksi di Konstantinopel. Selanjutnya kapal itu akan menuju London, untuk memamerkan simbal pada sebuah pameran besar.
Selain itu, fungsi lainnya yaitu untuk memenuhi kebutuhan musisi-musisi top di Eropa. Hmm, ternyata luar biasa sekali ya Avedis Zildjian. Namun pada tahun 1865 mulai terjadi masalah, yakni sang pembuat kapal yaitu Avedis II meninggal.
Kerope II Menggambil Alih Perusahaan
Kemudian Kerope II menggantikan Avedis II untuk mengambil alih perusahaan bersama Avedis Zildjian. Kerope II memiliki hubungan saudara dengan Avedis II. Bisnis pun tetap berjalan, Kerope II mengenalkan jajaran alat musik perkusi simbal yang disebut K Zildjian.
Nah jenis simbal inilah yang digunakan oleh musisi genre klasik sampai detik ini. Namun bisnis simbal ini juga kembali diuji dengan kematian Kerope II pada tahun 1909 di kota Konstantinopel Turki.
Pada akhir abad ke 19, Aram Zildjian yang merupakan kepala keluarga, memutuskan untuk lari atau kabur ke Bukares. Hal ini di latar belakangi karena situasi politik saat itu. Disana Aram Zildjian mendirikan sebuah pabrik, yang menjadi pabrik kedua pembuatan instrumen simbal.
Sedangkan putri Kerope I yang bernama Victoria. Ditunjuk untuk mengelola pabrik lama yang berada di Konstantinopel Turki. Kondisi ini terus berlanjut sampai sekitar tahun 1927.
Situasi itu berlanjut, pada tahun 1910 Avedis III beserta keluarganya meninggalkan Negeri Turki. Hal ini dikarenakan ketidakstabilan hubungan Turki dan Armenia. Keluarga Zildijian akhirnya memutuskan untuk menetap di sebuah negara di Amerika persis di daerah Boston, Massachusetts.
Selanjutnya pada tahun 1928, Avedis III dan juga saudaranya yang bernama Puzant. Serta paman dari Avedis III yaitu Aram Zildjian mulai membuat lagi simbal di Quincy Massachusetts.
Masih berlanjut Avedis III yang merupakan seorang musisi, mencari drumer jazz seperti Gene Krupa. Kemudian simbal baru yang ia berhasil kembangkan sukses diadopsi oleh seorang musisi swing. Kemudian versi simbal inilah yang menjadi cikal bakal drumset modern beserta teknik atau cara memainkan nya.
Usaha keluarga Zildjian mulai memuncak. Puncaknya saat simbal Zildjian dipakai oleh beberapa grup band yang amat terkenal saat itu. Seperti the beatles, ringgo starr.
Awal Mula Puncak Kesuksesan Usaha
Karena banyaknya permintaan, pada tahun 1968, Avedis membagi pabrik atau unit produksinya. Menjadi 2 dengan membuka atau mendirikan pabrik Azco di Meductic. Juga pabrik kedua di negeri Kanada yang diberi nama Brunswick.
Pada tahun 1975, Perusahaan Zildjian Company mulai membuat atau menciptakan simbal dengan seri K. Pada pabrik Azco, simbal jenis ini dibuat sampai pada tahun 1979. 4 tahun berselang pimpinan perusahaan Zildjian Company memutuskan untuk membuat simbal seri K di pabrik Norwell Amerika Serikat.
Bak sayur tanpa garam, akan terasa hampa saat dimakan. Seperti itu juga bila kita membahas Simbal, tapi tidak mengulik jenis-jenis dari alat musik perkusi ini. Simbal merupakan salah satu jenis instrumen perkusi yang menjadi bagian dari set drum. Alat musik yang memiliki bahan dasar logam ini memiliki peran yang cukup krusial di dalam set drum. Selain itu simbal juga memiliki jenis-jenis nya yang akan kita bahas berikut ini.
Jenis-jenis simbal dapat dibedakan dari segi ketebalan, , bentuk, dan suara yang dihasilkan. Jadi jangan dianggap kalau semua simbal itu sama yaa sobat pecinta musik ! Oke bagi anda yang sudah tak sabar untuk segera mengetahui jenis ragam simbal. Ini dia jenis-jenis simbal yang harus anda ketahui.
1. Hi Hat Simbal
Nah, jenis simbal yang pertama adalah hi hat simbal. Hi Hat simbal memiliki bentuk karakteristik yang berbeda pada simbal kebanyakan. Jenis simbal satu ini merupakan perpaduan 2 simbal yang ditumpuk dan dipasang pada tiang atau stand khusus. Stand khusus tersebut terhubung dengan pedal pada bagian kaki, fungsinya yaitu untuk membuka sekaligus menutup simbal. Pada umumnya jenis simbal satu ini terletak atau dipasang di sebelah kiri.
Untuk ukuran standar dari jenis simbal satu ini ialah 14 inch, namun tak jarang juga ada yang memiliki ukuran dibawah standar tersebut. Beberapa ukuran yang dibawah standar, adalah 10 inch, 11 inch, 12 inch, sampai 13 inch. Ukuran simbal 12 inch lah yang paling sulit untuk ditemui alias langka. Sedangkan ukuran yang paling digunakan oleh seorang drummer adalah 13- 14 inch.
2. Ride Simbal
Berikutnya masih seputar jenis-jenis alat musik simba, namanya adalah ride simbal. Mempunyai keistimewaan dibandingkan dengan jenis simbal lainnya, yakni memiliki ukuran yang paling tebal. Tentu saja ini akan membantu pemain drum set untuk menjaga tempo permainan. Ride simbal biasanya terletak atau dipasang di bagian kanan pemain simbal ini atau tepatnya di sebelah bass drum.
Soal ukuran, standar dari jenis simbal satu ini adalah 20 inch. jika dibawah 20 inch maka simbal itu dapat dikategorikan dengan crash atau juga ride. Jadi pastikan saat anda membeli jenis simbal satu ini, ukurannya tidak lebih dan tak kurang dari ukuran standar nya.
3. Crash Simbal
Jenis simbal selanjutnya memiliki ukuran yang cenderung kecil atau pendek dibandingkan jenis simbal lainnya. Simbal crash ini memiliki fungsi yang penting, maka untuk sebuah set drum haruslah menyertakan simbal satu ini. Jumlahnya pun disesuaikan dengan kebutuhan pemain set drum tersebut. Hal ini dilakukan agar pemain drum dapat melakukan improvisasi aneka suara dari drum set nya.
Adapun ukuran simbal crash yang paling kecil atau rendah yaitu 14 inch. Ukuran simbal yang lebih kecil dari 14 inch dapat disebut dengan splash simbal. Jenis simbal satu ini juga bisa mencapai ukiran 24 inch. Dari berbagai ukuran tersebut, tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan para pemain drum set.
4. Chinese Simbal
Memiliki kesamaan dengan jenis simbal sebelumnya crash simbal. Kesamaan antara kedua jenis simbal ini adalah dari segi fungsinya yaitu sama pentingnya untuk sebuah drum set. Sedangkan perbedaan antara kedua jenis simbal ini ialah dari segi bentuk dan ukuran pastinya. Bentuk simbal jenis Chinese ini seperti simbal yang posisinya dibalik. Jadi mungkin yang masih awam, akan beranggapan jika simbal ini dipasang dalam kondisi terbalik.
Sementara untuk ukuran dari jenis simbal satu ini tergolong beragam. Ukurannya mulai dari 8 inch hingga 20 inch. Tentunya setiap ukuran punya fungsi yang berbeda-beda. Sebab setiap ukuran akan mengeluarkan suara yang beda pula saat dipukul. Seperti namanya, jenis simbal ini diciptakan karena pengaruh dari budaya musik di China atau Chinese.
5. Splash Simbal
Memiliki fungsi yang sama dengan Chinese simbal dan crash simbal., Yaitu untuk melengkapi drum set. Namun ukurannya relatif kecil alias rendah ketimbang jenis simbal lainnya seperti crash simbal. Splash simbal ini pun mempunyai beberapa ragam ukuran. Mulai dari 6 inch, 8 inch, dan juga 10 inch. Bahkan tak jarang pula, para pemain drum menggunakan slash simbal dengan ukuran 12 inch.
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, setiap ukuran pasti menghasilkan bunyi atau nada yang tak sama. Maka pastikan, bagi anda yang sedang mencari jenis simbal ini. Tentukan dan pilih sesuai dengan kebutuhan drum set anda.
6. Ozone Simbal
Tak jauh berbeda fungsinya dengan simbal crash pada umumnya. Hanya saja yang paling membedakan antara keduanya ialah dari segi bentuknya dan sekaligus ukuran. Jenis simbal dengan nama ozone ini mempunyai atau memiliki bentuk permukaan yang berlubang atau bolong-bolong.
Disisi lainnya yang membedakan, jenis simbal satu ini dengan lainnya adalah karakter sound. Ciri khas antara kedua simbal ini cukup berbeda dan karakter. Pemakaiannya tergantung selera atau kebutuhan seorang pemain drum set. Maka tak perlu bingung ya sobat pecinta musik, untuk memilih salah satu jenis simbal ini. Pilih sesuai dengan kebutuhan serta budget pastinya.
Fungsi Alat Musik Simbal Secara Umum
Tentunya setiap alat musik yang diciptakan punya atau memiliki fungsi yang berbeda-beda. Tak terkecuali alat musik simbal yang punya fungsi dibalik dibuatnya musik perkusi ini. Nah berikut akan kita jelaskan tentang fungsi simbal dalam pertunjukan musik secara umum.
1. Koreografi
Tanpa disadari jika alat musik simbal mempunyai fungsi yang tergolong cukup banyak. Salah satunya adalah sebagai alat musik pada koreografi. Ketika akan membuat sebuah instrumen koreografi yang terbilang bagus dan sempurna. Memang alat musik satu ini mempunyai peranan yang cukup penting. Jadi pastikan ya sobat pecinta musik, bila anda ingin membuat koreografi yang indah. Simbal harus anda masukkan kedalam koreografi musik.
2. Harmonisasi yang Indah
Selain sebagai koreografi, alat musik simbal juga bisa dijadikan sebagai pemberi harmonisasi. Dengan alat musik simbal dijamin harmonisasi yang dihasilkan akan lebih indah dan cantik. Banyak orang yang tidak menyadari bila simbal mampu membuat harmonisasi yang indah. Namun hal ini tidak berlaku, untuk seorang musisi kawakan. Pasti mereka para musisi, sudah tak asing lagi dengan harmonisasi yang dihasilkan simbal.
3. Patokan Masuk Kedalam Sebuah Lagu Tertentu
Tentu setiap sebuah lagu punya bagian-bagian tertentu. Seperti reef, dan intro, juga verse, masih banyak beberapa bagian lainnya. Nah untuk membedakan beberapa part musik ini, diperlukan sebuah harmonisasi yang pas. Maka tak jarang simbal juga dipakai untuk bagian ini. Banyak dari para musisi hebat yang menggunakan simbal untuk patokan dari sebuah nada di musik.
4. Mengatur Jalannya Irama
Sebuah musik indah haruslah mempunyai irama yang baik ketika ditampilkan. Maka dari itu agar pendengar musik merasa masuk kedalam sebuah lagu, diperlukan sebuah irama yang sangat baik. Salah satu alat musik yang dapat menghasilkan irama yang indah adalah simbal. Hampir semua genre lagu, dapat dipastikan menggunakan simbal untuk membuat sebuah irama. Sehingga banyak yang menyebut simbal adalah salah satu aransemen musik terbaik.
5. Mengatur Tempo
Tak kalah pentingnya, tempo juga salah satu hal yang cukup penting dalam sebuah karya musik. Tempo berguna sebagai mengatur cepat atau lambatnya musik dimainkan atau dijalankan. Mengatur tempo menggunakan simbal akan terasa lebih gampang. Biasanya simbal akan difungsikan sebagai pengatur ketukan musik.
6. Pengarah irama lagu
Alat musik perkusi simbal juga mempunyai fungsi terakhir yang tak kalah pentingnya, yakni sebagai pengatur irama lagu. Irama lagu juga menjadi sangat penting untuk menciptakan kenyamanan untuk dinikmati para pendengar musik. Dengan alat musik simbal pengarahan nada di setiap lagu atau musik dapat dilakukan secara mudah. Sehingga dari situ, semua alat musik harus memiliki intonasi bunyi yang sesuai dengan genre.
Oke sobat pecinta musik, itulah penjelasan seputar alat musik simbal. Jangan lewatkan artikel musik lainnya mengenai alat musik tradisional yang tak kalah asyiknya untuk dibahas.
Penanggung Jawab Ruang Musik : Bapak Kus Elmi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar