Jumat, 25 April 2025 – Perpustakaan SMP Fastabiqul Khairat hari ini mendapatkan kunjungan istimewa dari Bapak Muhammad Sarip, seorang sejarawan publik yang dikenal aktif dalam pelestarian sejarah dan budaya di Kalimantan Timur. Kunjungan ini disambut langsung oleh Ibu Rachmawati selaku Koordinator Perpustakaan Yayasan Fastabiqul Khairat.
Dalam kunjungan tersebut, Bapak Sarip dan Ibu Rachmawati berdiskusi mendalam tentang buku-buku sejarah yang relevan dengan penguatan identitas dan budaya lokal. Salah satu topik utama yang dibahas adalah sosok Aminah Sjoekoer, seorang tokoh perempuan pejuang pendidikan dan budaya yang menjadi sorotan dalam refleksi Hari Kartini pekan lalu.
Acara refleksi bertajuk "Refleksi Hari Kartini, Akar Pendidikan, Napas Budaya: Dialog dan Bedah Buku tentang Aminah Sjoekoer" telah dilaksanakan pada Kamis, 17 April 2025, di Aula Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur. Dalam diskusi hari ini, Bapak Sarip membagikan wawasan seputar kontribusi Aminah Sjoekoer terhadap pendidikan perempuan di masa penjajahan dan pentingnya mengenalkan tokoh lokal kepada generasi muda.
Selain diskusi sejarah, Ibu Rachmawati juga memperkenalkan lini penerbitan yang dikelola oleh Yayasan Fastabiqul Khairat, yang bertujuan untuk mendokumentasikan karya-karya siswa, guru, serta literatur lokal yang mendukung pendidikan berbasis budaya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan perpustakaan sekolah sebagai pusat literasi, sejarah, dan budaya. Antusiasme siswa dan guru yang hadir menunjukkan bahwa perpustakaan bukan hanya tempat membaca, tetapi juga ruang dialog yang hidup dan inspiratif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar