.png "English"){kind=small}
Rabu, 30 April 2025 – Kegiatan ekstrakurikuler jurnalistik SMP Fastabiqul Khairat terus berlanjut dengan semangat yang tak surut. Setelah membahas konsep lomba TikTok berbahasa Kutai pekan lalu, kali ini para anggota ekskul mulai memasuki tahap perencanaan teknis, termasuk penulisan naskah dan pemilihan kostum yang sesuai dengan tema budaya lokal.
Pertemuan yang kembali digelar di perpustakaan sekolah ini dipandu oleh Ibu Peni dan Ibu Devi, dengan suasana yang tetap santai namun produktif. Para siswi berdiskusi secara kelompok kecil untuk menyusun dialog dalam Bahasa Kutai yang mudah dipahami namun tetap mencerminkan kekayaan bahasa daerah tersebut.
Selain itu, pembina ekskul juga mengajak para siswi untuk mengeksplorasi berbagai elemen budaya Kutai yang bisa ditampilkan dalam video, seperti pakaian adat, musik latar khas, hingga setting lokasi yang merepresentasikan kearifan lokal.
“Kita ingin videonya otentik, jadi harus benar-benar menggambarkan budaya Kutai dengan cara yang menarik,” ujar Ibu Devi sambil memberikan arahan kepada salah satu kelompok.
Dengan deadline lomba yang semakin dekat, para anggota ekskul jurnalistik menunjukkan kerja sama dan kreativitas yang luar biasa. Semangat mereka dalam mengangkat bahasa daerah ke dalam media digital diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk mencintai dan melestarikan budaya lokal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar