Pada hari Rabu, 04 September 2024, dilaksanakan Bimbingan Teknis/Pelatihan Pengenalan Pengelolaan Perpustakaan Angkatan II Tahun 2024, Kegiatan ini diselenggarakan di Aula Dinas Pendidikan Kota Samarinda, yang dihadiri oleh 25 pustakawan dari berbagai sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di wilayah Kota Samarinda.
Pelatihan dimulai pada pukul 08.00 WIB dan diawali dengan perkenalan Narasumber oleh Pustakawan Madya Bapak Nurhikmah yang menggarisbawahi pentingnya pengelolaan perpustakaan yang efektif sebagai bagian integral dari pendidikan yang berkualitas. Beliau berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan dan keterampilan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas layanan perpustakaan di sekolah-sekolah peserta.
Materi pelatihan disampaikan oleh Ibu Rachmawati, seorang pustakawan dari SMP Fastabiqul Khairat. Rachmawati mengawali sesi dengan memaparkan teori dasar layanan perpustakaan. Beliau menjelaskan berbagai aspek layanan perpustakaan yang mencakup pelayanan referensi, sirkulasi, dan pengelolaan koleksi buku. Penekanan diberikan pada pentingnya memahami kebutuhan pengguna dan memberikan layanan yang sesuai dengan harapan mereka.
Selanjutnya, Ibu Rachmawati memaparkan inovasi layanan perpustakaan yang dapat diadopsi oleh para pustakawan. Beliau berbagi berbagai contoh praktik terbaik dalam mengembangkan layanan perpustakaan yang lebih dinamis dan relevan dengan kebutuhan saat ini. Inovasi tersebut termasuk penggunaan teknologi digital, pengembangan program-program kegiatan perpustakaan yang menarik, serta cara-cara kreatif untuk melibatkan siswa dalam aktivitas perpustakaan seperti ulat buku, LEMPER dan Pohon Literasi.
Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti sesi ini, dengan banyak di antara mereka aktif bertanya dan berdiskusi mengenai implementasi teori dan inovasi yang disampaikan. Diskusi interaktif ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk berbagi pengalaman mereka serta mendapatkan solusi atas tantangan yang mereka hadapi dalam pengelolaan perpustakaan di sekolah masing-masing.
Acara pelatihan ini juga menyertakan sesi praktek di mana peserta praktek mengisi badan ulat buku, lemper dan Daun Pohon Literasi dengan sumber bacaan SIBI Kemendibud RI, yang bisa diaplikasi di sekolah masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar