Rabu, 14 Mei 2025 – Kegiatan ekstrakurikuler jurnalistik SMP Fastabiqul Khairat pada Rabu ini memasuki tahap penting dalam rangka mengikuti lomba video TikTok berbahasa Kutai. Setelah dua pekan melakukan perencanaan naskah dan elemen budaya lokal, para anggota ekskul kini bersiap untuk proses rekaman yang menjadi inti dari proyek mereka.
Pertemuan yang kembali berlangsung di perpustakaan sekolah ini dipandu oleh Ibu Peni dan Ibu Devi. Suasana tetap santai namun lebih berfokus, mengingat batas akhir pendaftaran lomba yang jatuh pada 15 Mei 2025.
Beberapa kelompok mulai mengambil gambar di area sekolah yang dianggap mewakili nuansa budaya Kutai. Proses perekaman berjalan penuh semangat, meskipun diselingi tantangan teknis kecil yang diselesaikan bersama. Pembina ekskul terus memberi bimbingan agar penyampaian pesan tetap sesuai tema dan menarik secara visual.
“Yang paling penting adalah menyampaikan kekayaan budaya dalam bentuk yang dekat dengan generasi muda,” ujar Ibu Peni saat mengecek hasil pengambilan gambar.
Proses kreatif ini menjadi bukti nyata bagaimana semangat pelestarian budaya dapat berjalan seiring dengan pemanfaatan media digital. Para siswa tidak hanya belajar tentang jurnalistik, tetapi juga mengenal lebih dalam warisan budaya yang perlu terus dijaga dan dikembangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar